Cara Menghitung Masa subur dengan Sistem Kalender

Bagaimana cara menghitung masa subur?Sebelum sampai pada pembahasan itu, alangkah baiknya jika kita pahami dulu apa yang di maksud masa subur itu. Secara sederhana, masa subur  adalah masa yang tepat untuk melakukan hubungan suami istri agar bisa hamil. So, jika anda ingin segera hamil, anda harus dan wajib  melakukan hubungan badan (untuk selanjutnya saya singkat dengan HB aja biar nggak terlalu vulgar) di masa subur. HB yang dilakukan diluar masa subur tidak mungkin membuahkan kehamilan. Hanya saja, kapan masa subur itu terkadang memang sulit dipastikan dengan sekedar hitungan atau yang bisa disebut dengan sistem kalender, apalagi jika siklus haid anda tidak teratur.. Jadi sebaiknya memang sistem hitungan ini tidak dijadikan sebagai patokan baku kapan masa subur anda,tetapi hanya dijadikan sebagai perkiraan saja. Toh sebenarnya,tanpa mengetahui kapan masa subur sekalipun, peluang untuk bisa HB di waktu masa subur sebenarnya cukup besar, selama anda melakukan HB secara teratur dan cukup sering.

Cara menghitung masa subur dengan sistem kalender.
Untuk mengetahui masa subur anda, langkah pertamanya anda harus tahu kapan anda mengalami ovulasi. Ovulasi adalah proses pelepasan telur yang sudah matang dari ovarium menuju tuba falopi untuk selanjutnya siap dibuahi. Masa subur anda adalah sekitar 5 hari sebelum ovulasi dan 24 jam setelahnya. Mungkin anda akan bertanya, mengapa 5 hari sebelum ovulasi sudah termasuk masa subur? Perlu diketahui bahwa HB yang dilakukan sejak 5 hari sebelum ovulasi bisa berujung kepada kehamilan, karena sperma bisa bertahan hidup di dalam rahim selama 2-5 hari. Jadi jika anda melakukan HB sejak 5 hari sebelum ovulasi, ada kemungkinan sel sperma masih bertahan hidup di dalam rahim sehingga ketika tiba datangnya waktu ovulasi, terjadilah pembuahan.
Sebaliknya, sel telur mampu bertahan hidup di dalam tuba falopi sekitar 24 jam saja, sehingga 24jam setelah ovulasi bukan termasuk masa subur lagi.

Lantas, kapankah terjadinya ovulasi itu?
Pada wanita dengan siklus haid yang normal, ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum haid. Jadi masa subur anda adalah sejak 5 hari sebelum hari itu dan 1hari setelahnya. Kalau  kita buat hitungan berati sejak 19 hari hingga 15 hari sebelum haid. Tentu saja jika siklus haid anda teratur 28 hari, menghitungnya akan sangat mudah, karena 14 hari sebelum haid = 14 hari setelah haid, dihitung dari selesai haid hari pertama. Jadi masa suburnya adalah 5 hari sebelum hari ke 14 dan 1 hari setelahnya. Dengan kata lain, masa subur bagi wanita dengan siklus haid 28 hari adalah mulai hari ke 9 hingga hari ke 15 dihitung dari hari pertama setelah selesainya haid.
Bagaimana cara menghitung masa subur jika siklus haid tidak teratur?  Bagi yang siklus haidnya tidak teratur, menghitung kapan masa subur akan lebih sulit dan perlu waktu lama. Cara menghitungnya adalah sebagai berikut:
1. Catat siklus haid anda selama 6 bulan (6 siklus) berturut-turut. Satu siklus haid disini dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya.
2. Dari sini, anda bisa mengetahui jumlah hari terpendek dan jumlah hari terpanjang dalam 6 siklus tersebut.
Hari pertama masa subur anda adalah jumlah hari terpendek dikurangi 18, sedangkan hari terakhir masa subur anda adalah jumlah hari terpanjang dikurangi 11.
Misalkan berdasarkan catatan yang sudah anda buat, jumlah hari terpendek adalah 26dan hari jumlah terlama adalah 32 hari, maka hari pertama masa subur anda adalah hari ke 12 dihitung sejak selesai haid (26-18), dan hari terakhir masa subur anda adalah hari ke 21 dihitung dari hari pertama sejak selesai haid (32-11). Mudah bukan cara menghitung masa subur dengan sistem kalender ini? Memang mudah sih, tapi perlu waktu juga, khususnya bagi yang siklus menstruasinya tidak teratur karena harus menunggu sampai 6 bulan dulu untuk bisa menghitungnya.
Yang juga harus digaris bawahi disini, bahwa hitungan ini hanya bersifat perkiraan saja, sedang akurasinya hanya sekitar 65-85% saja. Agar hasilnya lebih akurat. saya sarankan anda juga  memperhatikan ciri-ciri fisik wanita sedang mengalami  masa subur, karena pada wanita terjadinya ovulasi juga ditandai dengan adanya ciri-ciri fisik pada tubuh, sebagai sebuah proses hormonal yang alamiah.
Dan satu lagi,mengetahui masa subur memang penting, tapi bukanlah sesuatu yang keharusan mutlak. Silahkan baca juga artikel cara cepat hamil yang tepat agar ikhtiar anda lebih optimal. 
Demikian tadi sedikit pembahasan tentang cara menghitung masa subur, mudah-mudahan bisa mudah dipahami, dan bisa bermanfaat bagi anda.