Sperma Keluar Setelah Bercinta / Berhubungan intim Suami Istri penyebab Sulit Hamil?

Cara Cepat Hamil -Banyak pasangan, khususnya yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan momongan, mengeluhkan sperma yang tumpah setelah melakukan hubungan suami istri. Mereka menduga bahwa adanya  air mani yang tumpah dari vagina istri sesaat setelah melakukan hubungan  tersebut artinya sel sperma tidak bisa masuk ke dalam rahim. Benarkah anggapan yang demikian itu? Baca penjelasannya berikut ini.


Sperma memang pasti keluar kembali dari Mrs.V setelah berhubungan selesai dilakukan. Jika tidak keluar kembali, akan kemana perginya cairan yang cukup banyak tersebut?. Hal ini adalah kejadian yang wajar, normal, dan sering terjadi pada beberapa pasangan yang lain, sehingga tidak dapat dihindari. Juga tidak ada kaitannya dengan pola berhubungan suami istri yang tidak benar.

Agar kehamilan terjadi diperlukan sel sperma yang terkandung dalam setiap air mani dikeluarkan. Sel sperma ini yang akan membuahi sel telur pada wanita sehingga kehamilan pun terjadi.

Jika kesuburan suami maupun istri berada pada puncaknya, kemudian berhubungan suami istri tepat pada masa subur, kehamilan mungkin akan terjadi. Akan tetapi jika istri mengalami gangguan kesuburan atau berhubungan bukan pada masa subur sang istri. Kehamilan akan terhambat bahkan tidak mungkin terjadi.

Mengetahui kondisi kesuburan masing-masing pasangan, diperlukan pemeriksaan. Jika setelah pemeriksaan ditemukan gangguan kesuburan pada suami atau istri, maka diperlukan pengobatan agar kondisi kesuburan normal kembali.

Hubungan seksual yang terlalu sering sebenarnya tidak efektif bagi terjadinya kehamilan. Kalau ejakulasi sering terjadi, kuantitas dan kualitas sperma akan berkurang, sehingga ketika tiba masa subur, sel spermatozoa tidak mampu membuahi.

Ejakulasi yang sering tidak akan mengakibatkan sperma habis karena sperma terus diproduksi. Syaratnya, tidak ada penyakit atau gangguan yang menghambat proses pembentukan sperma.

Sebaliknya, hubungan seksual yang terlalu jarang juga tidak efektif bagi terjadinya kehamilan karena kualitas spermatozoa menjadi terganggu ketika tiba pada masa subur istri.

Jadi intinya, anda tidak perlu cemas jika cairan sperma keluar lagi dari vagina setelah  melakukan hubungan suami istri karena hal itu adalah wajar dan bahkan merupakan suatu keniscayaan. Meskipun begitu, tidak ada salahnya anda memperhatikan posisi berhubungan yang tepat agar bisa hamil. Tujuannya disini adalah umtuk mengoptimalkan peluang sel sperma bisa mencapai sel telur ,tapi sekali lagi bukan berarti bahwa cairan sperma bakalan masuk ke dalam lahir keseluruhannya dan tidak keluar lagi.
Semoga penjelasan singkat di atas bisa menambah wawasan dan bisa bermanfaat bagi anda yang sedang ingin cepat hamil.